Senin, 28 Maret 2016

Published 04.31.00 by with 0 comment

IKAN PARI MANTA

Ikan pari manta (Manta birostris) adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter (kemungkinan lebih karena ada laporan yang mengatakan bahwa ada manta yang lebar tubuhnya mencapai 9,1 meter). Bobot terberat manta sendiri yang pernah diukur mencapai 3 ton.[1]
Manta dapat ditemukan di lautan tropis di seluruh dunia - kurang lebih antara 35o lintang utara hingga 35o lintang selatan. Persebarannya yang luas dan penampilannya yang unik menyebabkan ikan ini memiliki banyak nama mulai dari "manta Pasifik", "manta Atlantik", "devil fish", hingga "sea devil". Di Indonesia sendiri, pari manta memiliki aneka nama lokal seperti cawang kalung, plampangan, serta pari kerbau[2] (mungkin karena bagian tubuh mirip tanduk di kepalanya sehingga ia dianggap mirip dengan kerbau).
Pari manta belakangan dikategorikan sebagai "dekat dengan ancaman" (near threatened) oleh IUCN karena walaupun jumlahnya belum masuk kategori terancam punah, namun pada masa depan diperkirakan populasinya akan menyusut hingga akhirnya terancam punah.[3] Populasi pari manta dianggap dekat dengan bahaya karena tingginya kegiatan perikanan dan kondisi laut yang semakin terpolusi, namun rasio kelahiran mereka rendah.[4]   
dikutip Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Read More
      edit

Sabtu, 26 Maret 2016

Published 22.37.00 by with 0 comment

PAUS PEMBUNUH ATAU ORCA

Paus Pembunuh atau Orca (Orcinus orca) adalah spesies terbesar dari keluarga lumba-lumba. Sebenarnya orca tergolong sebagai lumba-lumba. Namun, karena orca berukuran sangat besar, banyak yang menyebutnya sebagai paus. Spesies ini ditemukan di seluruh samudera, dari kawasan dingin seperti Artik dan Antarktika hingga kawasan bersuhu hangat. Paus pembunuh merupakan predator puncak di lautan, kebanyakan populasi memakan ikan, sementara populasi lainnya memakan mamalia laut seperti singa lautanjing lautwalrus hingga paus besar. bahkan pada 04 Oktober 1997 di lepas pantai California Amerika Serikat pun, sekelompok pengamat paus yang sedang bepergian di Pulau Farallon telah merekam sebuah kejadian unik tentang paus pembunuh yang menyerang hiu putih dewasa dan kemudian memakan hiu tersebut. Pernyataan yang mengatakan bahwa Hiu merupakan predator yang mengendalikan rantai makanan teratas di laut pun dipatahkan karena peristiwa itu. Paus pembunuh hidup secara berkelompok, mereka juga sering berburu bersama. IUCN menetapkan status konservasi paus pembunuh adalah tidak diketahui, karena beberapa paus pembunuh berbeda jenis. Beberapa populasi lokal sudah terancam karena kehilangan habitat, pengaruh polusi, dan ditangkap untuk taman mamalia laut, serta terkadang konflik dengan nelaya DIKUTIP WIKIPEDIA
Read More
      edit
Published 22.28.00 by with 0 comment

HIU MARTIL DAN HIU KOBOI

Jakarta -Sirip ikan hiu martil (Spyrna spp) dan ikan hiu koboi (Charcharinus longimanus) bernilai ekonomis tinggi hingga laku di pasar ekspor Rp 4 juta/kg. Dua jenis ikan hiu ini termasuk yang menjadi sasaran tangkap para nelayan di Indonesia.

Populasi jenis ikan ini dari tahun ke tahun semakin berkurang, meski belum masuk ke dalam kategori punah. Populasi kedua jenis hiu ini sulit berkembang di laut lepas. 

"Yang jelas populasi ikan hiu martil dan koboi sudah menurun tajam," kata Catch and Shark Conservation Coordinator WWF Indonesia Dwi Aryoga Gautama kepada detikFinance, Kamis (15/01/2015). 

Sampai saat ini, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta WWF Indonesia masih mensurvei dan mendata populasi ikan hiu martil dan koboi di laut Indonesia. Penyebab terbatasnya populasi ikan ini juga terkait dengan karakter dari daur hidup ikan ini.

"Siklus hidup terutama saat melepas anakannya, ikan hiu martil dan koboi cenderung melakukan di perairan pantai (pesisir). Lokasi itu punya tekanan yang besar dari aktivitas tangkap nelayan," imbuhnya.

Para nelayan menangkap ikan hiu martil dengan ukuran kecil atau masih disebut bayi anak hiu. Sedangkan hiu martil dewasa cenderung hidup di laut lepas yang cukup dalam.

"Kalau kita lihat nelayan itu mendaratkan ikan hiu martil dan koboi yang ukuran kecil. Kalau yang besar mereka hidup di laut lepas," paparnya.

Meski sudah dianggap diambang kepunahan, kedua jenis hiu ini belum dimasukan ke dalam spesies hiu dengan perlindungan penuh atau dilarang ditangkap. Status perlindungan penuh menurut Yoga baru diberikan kepada 3 spesies khusus seperti pari gergaji, hiu paus, dan pari manta.

"Baru hanya hiu paus, pari gitar (gergaji) yang mendapatkan perlindungan penuh," sebut Yoga.

KKP telah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 59 Tahun 2014 tentang larangan sementara pengeluaran ikan hiu koboi dan hiu martil dari wilayah negara Indonesia ke luar wilayah Indonesia, termasuk untuk produk turunannya. 

Menurut catatan KKP dan WWF Indonesia, meski tidak diatur secara spesifik di dalam aturan tersebut, kegiatan tangkap atas kedua jenis hiu ini masih bisa dilakukan dengan catatan untuk pemenuhan kebutuhan lokal dan kegiatan penelitian.
Read More
      edit
Published 22.20.00 by with 0 comment

DUYUNG

Duyung, atau lebih familiar dengan sebutan Dugong merupakan mamalia laut pemakan daun-daunan, khususnya rumput laut. Populasi sebenarnya berada pada perairan utara Australia dan kawasan timur Indonesia. Hewan air yang suka pada air tenang dan dangkal ini terancam punah karena banyaknya perburuan sejak zaman dulu. Daging dan minyaknya menjadi sumber pendapatan bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu alasannya kenapa saat ini Dugong menjadi salah satu spesies yang terancam punah. dan semakin tahun semaking banyak saja perburuan terhadap hewan yang satu ini. entah sampai kapan ini terus terjadi. alangkah indahnya jika kita melindungin hewan imut ini
Read More
      edit