Jumat, 25 Maret 2016

Published 06.02.00 by with 0 comment

BADAK HITAM AFRIKA

Badak hitam afrika. Foto: Wikimedia common
Selama masa kolonial, badak hitam (Diceros bicornis) dibunuh hampir setiap hari untuk karena culanya yang bernilai tinggi di pasar gelap, atau diambil dagingnya untuk dikonsumsi, atau sekedar untuk olahraga. Spesies ini adalah salah satu kelompok mamalia tertua di dunia dan dianggap sebagai atraksi pariwisata terpenting di banyak negara Afrika.
Sayangnya, upaya konservasi yang gencar dilakukan menghadapi kendala yakni perubahan habitat dan peningkatan perburuan yang disebabkan masih tingginya tingkat kemiskinan masyarakat setempat yang diikuti dengan meningkatnya permintaan pasar gelap untuk cula badak dari Asia. Diperkirakan hanya 4.848 individu yang tersisa di seluruh dunia.
      edit

0 komentar:

Posting Komentar