Badak hitam afrika. Foto: Wikimedia common
Selama masa kolonial, badak hitam (Diceros bicornis) dibunuh
hampir setiap hari untuk karena culanya yang bernilai tinggi di pasar
gelap, atau diambil dagingnya untuk dikonsumsi, atau sekedar untuk
olahraga. Spesies ini adalah salah satu kelompok mamalia tertua di dunia
dan dianggap sebagai atraksi pariwisata terpenting di banyak negara
Afrika.Sayangnya, upaya konservasi yang gencar dilakukan menghadapi kendala yakni perubahan habitat dan peningkatan perburuan yang disebabkan masih tingginya tingkat kemiskinan masyarakat setempat yang diikuti dengan meningkatnya permintaan pasar gelap untuk cula badak dari Asia. Diperkirakan hanya 4.848 individu yang tersisa di seluruh dunia.
0 komentar:
Posting Komentar